}
"Mari Mengenal Nabi Muhammad Saw dan Sahabat Nabi Muhammad Saw Lebih Dekat Dengan Membaca dan Meneladani Kisah Hidup Mereka, Agar Kita Dapat Menjalankan Kehidupan Yang Lebih Baik Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw Dan Para Sahabat Beliau."

Keajaiban Sedekah Membebaskan Lilitan Hutang Riba

Penjelasan Dalil Allah Swt Dan Hadist Nabi Muhammad Saw Tentang Keajaiban Sedekah


Sebelum kita bahas kisah ini lebih dalam mari kita pahami definisi sedekah itu sendiri dan mengapa pelakunya akan merasakan keajaiban sedekah itu.

Sedekah Merupakan Kegiatan membantu orang lain yang membutuhkan dengan menggunakan materi atau non materi, didalam islam Sedekah itu sendiri termasuk kedalam ibadah yang memiliki kadar pahala yang besar bagi pelakunya.
Keajaiban Sedekah
Keajaiban Sedekah Membawa Berkah

Allah telah menjelaskan tentang keajaiban sedekah ini Dlam Firmannya :


Penjelasan Keajaiban Sedekah dalam Surah saba ayat 39 yang artinya : 

"Katakanlah: 'Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)'. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya." (Q.S. Saba 34:39)

Penjelasan Keajaiban Sedekah Surah Al-Baqarah Ayat 261 yang artinya :

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah 2:261)

Nabi Muhammad Saw juga menjelaskan keajaiban sedekah ini dalam hadist shahih dibawah ini:

  • "Ada tiga perkara yang saya bersumpah atasnya dan saya memberitahukan kepadamu semua akan suatu Hadits, maka peliharalah itu: Tidaklah harta seseorang itu akan menjadi berkurang sebab disedekahkan, tidaklah seseorang hamba dianiaya dengan suatu penganiayaan dan ia bersabar dalam menderitanya, melainkan Allah menambahkan kemuliaan padanya, juga tidaklah seseorang hamba itu membuka pintu permintaan, melainkan Allah membuka untuknya pintu kemiskinan," (H.R. Tirmidzi, dari Abu Kabsyah, yaitu Umar bin Sa'ad al-Anmari r.a.)
  • Dari Abu Hurairah (r.a.), Bahwa Nabi Muhammad Saw pernah bersabda: "Tidak ada hari yang disambut oleh para hamba melainkan di sana ada dua malaikat yang turun, sala satunya berkata: "Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfaq. Sedangkan (malaikat) yang lainnya berkata: "Ya Allah berikanlah kehancuran kepada orang-orang yang menahan (hartanya)." (H.R. Bukhari - Muslim)
  • Rasulullah (S.A.W.) pernah bersabda: "Barangsiapa bersedekah dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung - yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya." (Muttafaq 'alaih, dari Abu Hurairah r.a.)
  • Rasulullah Muhammad Saw juga pernah bersabda, "Sedekah dari seorang Muslim menigkatkan (hartanya) dimasa kehidupannya. Dan juga meringankan kepedihan saat maut (Sakratulmaut), dan melauinya (sedekah) Allah menghilangkan perasaan sombong dan egois. (Fiqh-us-Sunnah vol. 3, hal 97)
Dari Penjelasan diatas seharusnya kita memahami keajaiban sedekah yang akan kita terima jika kita mengamalkannya.

Kisah Nyata Keajaiban Sedekah Memberi Keberkahan dan Menghilangkan Lilitan Riba


Seperti yang kita ketauhi bahwa riba adalah hal yang sangat di larang dalam islam dan di haramkan oleh Allah Saw, bahkan dalam hadist nabi muhammad saw yang shahih bawha nabi saw berkata satu dirham riba dosanya sama dengan menzinahi ibu kandung sendiri masya Allah sungguh menakutkan ancaman bagi pelaku riba ini.

Dalam hadis lain nabi  Muhammad Saw berkata bahwa tingkatan terendah dari riba dosanya sama dengan berzina 30 kali, sungguh mengerikan wahai sobat, lalu bagaimana jika usaha yang kita jalankan menggunakan modal yang kita dapatkan dari hasil riba ? tentu saja usaha yang dimulai dengan riba tidak akan berkah dan dilarang oleh allah.

seperti kisah yang akan kita bahas dibawah ini, kisah seorang ibu yang menjalankan usahanya dengan cara riba dan berhasil bangkit dengan sedekah dan beribah.

Kisah Ibu Karimah Terbebas Dari Lilitan Hutang Riba


Ibu Karimah berusia sekitar 45 tahun, sehari – hari dia berjualan sayur di pasar bogor. Profesi ini dia jalani karena pendidikan  Ibu Karimah rendah sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan sejak kecil dia juga sudah terbiasa dengan bidang seperti ini.

Dahulu Ibu nya juga seorang penjual sayuran di pasar bogor, profesi yang ia jalani saat ini merupakan warisan dari sang ibu tercinta, tidak banyak keuntungan bisa dia dapat malah terkadang hasil jualannya tidak sesuai dengan modal yang dia keluarkan sehingga ibu karimah mengalami kerugian, sementara uang yang dia gunakan sebagai modal usahanya itu berasal dari pinjaman ke rentenir. “ Saya terpaksa pinjam ke rentenir karena tidak ribet ujar ibu karimah.”


Awalnya dia tidak pernah berfikir untuk meminjam uang kepada rentenir tetapi karena hasil dari berjualan sayur tidak mencukupi dan selalu habis untuk kebutuhan sehari – hari dan biaya keluarga nya yang tidak terduga, pasalnya karena sang suami yang hanya seorang buruh bangunan yang penghasilannya tidaklah menentu.

Kadang sang suami bekerja, kadang juga tidak, tetapi lebih sering sang suami tidak bekerja karena tidak ada yang menggunakan jasanya, dengan kata lain nganggur karena tidak ada job, karena hal ini lah ibu karimah harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari keluarganya. Mulai dari uang makan, kontrakan rumah, listrik, biaya kebutuhan anak sekolah, uang saku anak, dan lain sebagainya.

Sudah begitu kondisi ini di perparah dengan keinginan anak – anak nya yang kelewatan dan menyulitkannya, “kalo sudah minta ini dan itu harus selalu di turuti, kalo saya tolak kadang suka kasihan karena anak saya selalu merengek jika saya turuti saya tidak punya uang yang cukup, sementara tagihan ke rentenir harus selalu di setorkan.” Ujar ibu karimah.

Karena modal yang digunakan ibu karimah meminjam dari rentenir, Ibu karimah harus membayar tagihan yang tinggi setiap harinya. “Bayangkan saja, saya harus membayar tagihan sebesar 100 ribu setiap hari, sementara saya hanya berjualan sayuran yang untunnya pun tidak lah seberapa.” Keluhnya saat itu, Telat bayar satu hari saja Ibu Karimah harus menanggung denda yang cukup besar.

Kalau sudah berhari -  hari telat bayar, debt collector akan mendatangi rumah atau tempat usahanya dan terkadang ibu karimah harus menerima tindakan kasar dari debt collector.
Untuk menutupi hutangnya tersebut ibu karimah terpaksa harus menjual barang – barang yang ada di rumahnya seperti mebel, TV, kulkas, mesin cuci, dan peralatan rumah tangga lainnya.

Rumahnya pun sepi dari alat- alat elektronik, “mau gimana lagi mas, saya sudah tidak punya uang lagi untuk membayar hutang, kalo tidak membayar saya harus menanggung denda dan di datangi oleh debt collectotr yang kasar.” Ujar ibu karimah mengisahkan pengalaman buruknya.

Suatu hari ketika ibu karimah mengantarkan anaknya pergi mengaji terbesit dipikirannya untuk bertanya kepada guru ngaji anaknya itu yang bernama Ibu Hasanah, “Bu bagaimana caranya agar usaha saya lancar dan laku keras agar saya bisa membayar hutang?” Tanya ibu karimah kepada ibu hasanah, Ketika itu ibu hasanah tidak memberikan teori atau pun trick khusus, dengan sederhananya ibu hasanah malah bertanya balik pada ibu parida, “Maaf kalo boleh saya tahu waktu pertama jualan modal yang ibu gunakan dari mana ?” Tanya ibu hasanah.

Dengan jujur ibu parida menjawab bahwa modal yang ia gunakan berasala dari pinjaman pada rentenir, “pantas saja usaha ibu tidak berkah, sanggah ibu hasanah menanggapi jawaban dari ibu parida.”

Ibu hasanah pun menjelaskan bahwa dari awal yang di lakukan ibu parida itu sudah tidak benar, selanjutnya ibu pasti akan mengalami hal – hal yang salah karena usahanya tidak berkah, meski laku misalnya, uang hasil usaha itu tidak akan kelihatan tidak dapat melunasi hutangnya.

“Coba ibu mulai lagi dari nol, cari modal dulu yang halal setelah itu rajinlah bersedekah karena keajaiban sedekah akan membantu ibu,” ujar ibu hasanah kepada ibu karimah dengan maksud untuk menasehati ibu karimah.

Beberapa hari kemudian Ibu Karimah mencoba meminjam uang kepada langganan sayurnya sebesar 5 juta rupiah dan tanpa bunga tentunya, dengan uang hasil pinjaman itu dia gunakan sebagian untuk melunasi hutang pada rentenir dan sebagian lagi digunakan untuk memulai usahanya dan sisanya digunakan untuk membantu tetangganya yang mengalami kesulitan.

Ibu karimah pun akhirnya memulai kembali usahanya dari nol dan mulai memperbanyak ibadah dan sedekah, “Setiap hari saya selalu usahakan untuk bisa bersedekan dari keuntungan yang saya dapatkan.” Kisahnya.

Ajaib !!! Seolah Allah Menjawab hasil dari kebiasan ibu karimah yang mulai banyak beribadah dan bersedekah, usahanya semakin meningkat sayurannya jadi semankin banyak dan semakin ramaii pembeli diwarung sayur ibu karimah sehingga omset penjualannya pun semakin membaik dan berdampak pada keuntungan yang ibu karimah hasilkan menjadi semakin bertambah menurutnya hal ini merupakan keajaiban sedekah yang dia rasakan.

Yang lebih membahagiakan ibu karimah, suaminya kini sudah mulai ikut berdagang satu hal yang sebenarnya sangat tidak di sukai oleh suaminya,”dulu suami saya pemalas mas, tetapi sekarang dia malah jauh lebih bersemangat dibandingkan saya.” Cerita ibu karimah. Anak – anak nya pun sudah mulai mudah untuk di atur tidak seperti dulu yang sulit untuk di atur kalo sudah minta seuatu harus dituruti sekarang semua sudah membaik dan ini pun merupakan keajaiban sedekah yang selama ini dia lakukan.

Sebagai rasa syukur karena telah merasakan sendiri keajaiban sedekah itu, ibu karimah memberikan santunan kepada 50 anak yatim pada Ramadhan tahun kemarin, langkah lanjutan dari sedekah ibu karimah dan berharap mendapatkan keajaiban sedekah yang lebih banyak lagi.

Demikian sebuah kisah yang bisa kita jadikan pelajaran berharga untuk kita semua, kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa untuk bisa berhasil dalam usaha itu harus rajin beribadah dan memperbanyak sedekah karena dengan keajaiban sedekah dan ibadah itulah cara kita untuk mensyukuri Rezeki yang Allah berikan kepada kita hambanya.

Allah pun berjanji jika kita mensyukuri rezeki yang ada pada kita maka Allah akan menambahkan rezeki itu sebaliknya jika kita kufur terhadap nikmat Allah maka Azab nya sangat pedih. 

Tidak lupa pula untuk meninggalkan hal – hal yang diharamkan oleh Allah seperti Riba alangkah tidak baiknya jika kita mengharapkan rezeki yang baik tetapi dengan jalan yang di haram kan oleh Allah. Semoga kita bisa menjadi salah satu ahli sedekah dan merasakan sendiri keajaiban sedekah tersebut, dan semoga dengan merasakan sendiri keajaiban sedekah ini akan menambahkan kepatuhan kita kepada Allah Swt.

Semoga Kisah ini dapat bermanfaat, jika Sahabat Berkenan Bantu share dan vote artikel ini agar lebih banyak lagi saudara - saudara kita yang mengamalkan sedekah dan merasakan keajaiban sedekah ini seperti halnya ibu karimah, semakin banyak yang bersedekah semakin banyak pula yang merasakan keajaiban sedekah ini baik untuk pelaku dan penerima nya. 

Semoga keajaiban sedekah bisa dirasakan oleh kita semua.
Previous
Next Post »

3 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
4 Juni 2017 pukul 04.09 ×

Assalamualaikum wrb salam persaudaraan,perkenalkan saya Sri Wulandari asal jambi,maaf sebelumnya saya hanya mau berbagi pengalaman kepada saudara(i) yang sedang dalam masalah apapun,sebelumnya saya mau bercerita sedikit tentang masalah saya,dulu saya hanya penjual campuran yang bermodalkan hutang di Bank BRI,saya seorang janda dua anak penghasilan hanya bisa dipakai untuk makan anak saya putus sekolah dikarenakan tidk ada biaya,saya sempat stres dan putus asa menjalani hidup tapi tiap kali saya lihat anak saya,saya selalu semangat.saya tidak lupa berdoa dan minta petunjuk kepada yang maha kuasa,tampa sengaja saya buka internet dan tidak sengaja saya mendapat nomor tlpon Aki Sulaiman,awalnya saya Cuma iseng2 menghubungi Aki saya dikasi solusi tapi awalnya saya sangat ragu tapi saya coba jalani apa yang beliau katakan dengan bermodalkan bismillah saya ikut saran Aki Sulaiman saya di ritualkan dana gaib selama 3 malam ritual,setelah rituialnya selesai,subahanallah dana sebesar 2M ada di dalam rekening saya.alhamdulillah sekarang saya bersyukur hutang di Bank lunas dan saya punya toko elektronik yang bisa dibilang besar dan anak saya juga lanjut sekolah,sumpah demi Allah ini nyata tampa karangan apapun,bagi teman2 yang mau berhubungan dengan Aki Sulaiman silahkan hub 085216479327 insya Allah beliau akan berikan solusi apapun masalah anda mudah2han pengalaman saya bisa menginspirasi kalian semua,Assalamualaikum wrb.JIKA BERMINAT SILAHKAN HUB AKI SULAIMAN 085-216-479-327,TAMPA TUMBAL,TIDAK ADA RESIKO APAPUN(AMAN) .

Reply
avatar
Unknown
admin
9 Oktober 2018 pukul 23.55 ×

Ass. Perkenankan saya untuk memohon maaf sebesar - besarnya jika apa yang saya ceritakan nantinya akan membuat anda tersinggung, sebelumnya perkenalkan nama saya Herlina Parawati, saya berasal dari Deli Serdang, saya seorang istri dari ibu 4 orang anak. Awalnya kehidupan keluarga saya sangatlah bahagia. Walaupun penghasilan suami saya hanya mampu mencukupi kebutuhan sehari - hari keluarga kami, saya sangatlah bersyukur dan tak lama kemudian alhamdulillah suami saya diberikan kenaikan jabatan oleh atasannya, kehidupan kami mulai menanjak naik dan kami berpikir untuk membuka usaha. Singkat cerita sekali lagi saya sangat bersyukur sebab usaha ayam bakar yang kami buat sangat laris sehingga mendatangkan keuntungan besar bagi kami sekeluarga. Untuk memperbesar usaha kami, saya dan suami akhirnya memberanikan diri untuk meminjam uang di bank,setelah itu saya mendirikan cabang warung ayam bakar saya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan jumlah karyawan kurang lebih 150 orang. Semula perkembangan usaha kami cukup baik, namun setelah setahun kemudian usaha kami mulai meredup dan cabang cabang warung ayam bakar kami mulai tutup satu per satu. Akhirnya usaha kami bangkrut dan menyisakan utang bank yang sangat besar bagi kami sekeluarga. Habis Jatuh Tertimpa Tangga pula suami saya dipecat dan dipenjarakan akibat dituduh menggelapkan uang perusahaan. Akhirnya semua hutang bank dan biaya hidup saya tanggung sendiri membesarkan empat orang anak tanpa suami saya merupakan cobaan yang sangat berat bagi kehidupan saya. saya stres dan hampir memutuskan kejalan yag salah dengan mengakhiri hidup saya sendiri, dalam keterpurukan hidup saya, secara tidak sengaja saya membuka salah satu blog kesaksian dan membaca kolom komentar seseorang yg punya nasib yang sama dengan saya. Dalam komentarnya dia mengarahkan saya untuk menghubungi seorang guru yakni Kyai H. Achmad Mubarak yang membantunya keluar dari masalahnya. Saya mencoba menghubungi pak kyai dan alhamdulillah beliau bersedia membantu saya. Masyaallah berkat bantuan beliau akhirnya semua utang saya lunas dan saya mampu mendirikan usaha kembali , walhasil sekarang saya sudah memiliki aset dimana mana dan memiliki perusahaan yang mengeskpor hasil laut keluar negeri, Semua ini terjadi berkat Allah SWT lewat uluran tangan pak Kyai H. Achmad Mubarak yang begitu tulus dan baik dalam mengarahkan saya keluar dari masalah utang saya. Sebagai wujud Ungkapan rasa syukur dan terima kasih saya, saya akan memberikan nomor beliau kepada anda yang membaca cerita saya ini, jika saudara saudari memiliki masalah seperti saya silahkan hubungi beliau di nomor 0821 2545 0758. Semoga bermanfaat dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yaa rabbal alamin. Allahu Akbar.

Reply
avatar
Unknown
admin
24 Januari 2019 pukul 14.13 ×

Ass. Perkenankan saya untuk memohon maaf sebesar - besarnya jika apa yang saya ceritakan nantinya akan membuat anda tersinggung, sebelumnya perkenalkan nama saya Herlina Parawati, saya berasal dari Deli Serdang, saya seorang istri dari ibu 4 orang anak. Awalnya kehidupan keluarga saya sangatlah bahagia. Walaupun penghasilan suami saya hanya mampu mencukupi kebutuhan sehari - hari keluarga kami, saya sangatlah bersyukur dan tak lama kemudian alhamdulillah suami saya diberikan kenaikan jabatan oleh atasannya, kehidupan kami mulai menanjak naik dan kami berpikir untuk membuka usaha. Singkat cerita sekali lagi saya sangat bersyukur sebab usaha ayam bakar yang kami buat sangat laris sehingga mendatangkan keuntungan besar bagi kami sekeluarga. Untuk memperbesar usaha kami, saya dan suami akhirnya memberanikan diri untuk meminjam uang di bank,setelah itu saya mendirikan cabang warung ayam bakar saya di berbagai daerah di Indonesia. Dengan jumlah karyawan kurang lebih 150 orang. Semula perkembangan usaha kami cukup baik, namun setelah setahun kemudian usaha kami mulai meredup dan cabang cabang warung ayam bakar kami mulai tutup satu per satu. Akhirnya usaha kami bangkrut dan menyisakan utang bank yang sangat besar bagi kami sekeluarga. Habis Jatuh Tertimpa Tangga pula suami saya dipecat dan dipenjarakan akibat dituduh menggelapkan uang perusahaan. Akhirnya semua hutang bank dan biaya hidup saya tanggung sendiri membesarkan empat orang anak tanpa suami saya merupakan cobaan yang sangat berat bagi kehidupan saya. saya stres dan hampir memutuskan kejalan yag salah dengan mengakhiri hidup saya sendiri, dalam keterpurukan hidup saya, secara tidak sengaja saya membuka salah satu blog kesaksian dan membaca kolom komentar seseorang yg punya nasib yang sama dengan saya. Dalam komentarnya dia mengarahkan saya untuk menghubungi seorang guru yakni Kyai H. Achmad Mubarak yang membantunya keluar dari masalahnya. Saya mencoba menghubungi pak kyai dan alhamdulillah beliau bersedia membantu saya. Masyaallah berkat bantuan beliau akhirnya semua utang saya lunas dan saya mampu mendirikan usaha kembali , walhasil sekarang saya sudah memiliki aset dimana mana dan memiliki perusahaan yang mengeskpor hasil laut keluar negeri, Semua ini terjadi berkat Allah SWT lewat uluran tangan pak Kyai H. Achmad Mubarak yang begitu tulus dan baik dalam mengarahkan saya keluar dari masalah utang saya. Sebagai wujud Ungkapan rasa syukur dan terima kasih saya, saya akan memberikan nomor beliau kepada anda yang membaca cerita saya ini, jika saudara saudari memiliki masalah seperti saya silahkan hubungi beliau di nomor 0821 2545 0758. Semoga bermanfaat dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin yaa rabbal alamin. Allahu Akbar.

Reply
avatar
Thanks for your comment