}
"Mari Mengenal Nabi Muhammad Saw dan Sahabat Nabi Muhammad Saw Lebih Dekat Dengan Membaca dan Meneladani Kisah Hidup Mereka, Agar Kita Dapat Menjalankan Kehidupan Yang Lebih Baik Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw Dan Para Sahabat Beliau."

Sahabat Nabi Muhammad Saw Sang Penghuni Langit Bag 2

Perjalanan Hidup Sahabat Nabi Muhammad Saw Uwais Al - Qarni Hingga Meninggal Dan Dimakamkan Oleh Ribuan Malaikat

Hallo Sahabat kembali lagi bersama kami di blog ini !! Artikel ini adalah kisah lanjutan tentang sahabat nabi muhammad saw sang penghuni langit, pada kisah sebelumnya telah kita bahas bagaimana sosok serta perjalanan beliau hingga berusaha bertemu dengan Rasulullah Saw ke madinah, dalan lanjutan kisah ini kita kan membahas bagaimana kehidupannya setelah Rasulullah Saw meninggal dunia.

kisah ini akan semakin menarik karena di akhir hidup sang penghuni langit akan di makamkan oleh ribuan malaikat, penasar dengan kisahnya mari kita bahas lanjutan kisah sahabat nabi muhammad saw yang merupakan seorang penghuni langit dibawah ini.

Pertemuan Dengan Sahabat Nabi Muhammad Saw Umar Bin Khatab Dan Ali K.w

Dalam kisah sebelum nya Uwais Al-Qarni berusaha pergi ke madinah untuk bertemu dengan Rasulullah Saw, namun dia tidak berhasil bertemu karena Rasulullah Saw sedang berada di medan perang bersama para sahabatnya yang lain, dengan perasaan kecewa dia pun akhirnya pulang ke yaman untuk kembali mengurus ibunya yang sedang sakit parah.
Sahabat Nabi Muhammad Saw Al-qarni
Sahabat Nabi Muhammad Saw Uwais
Sekembalinya Rasulullah Saw dari medan perang tanpa berkata panjang Rasulullah Saw langsugn menanyakan tentang orang yang mencarinya kepada Aisyah R.a, karena ketika beliau berada di medan perang maliakat Jibril menyampaikan kepada beliau bahwa sang penghuni langit datang mengunjungi nya kerumah. begitu bahasan terakhir kita pada kisah sebelumnya.

Selang beberapa tahun dari kisah di atas Rasulullah Saw wafat, hingga kekhalifahan di turunkan kepada sahabat nabi muhammad Saw yang memiliki julukan As-Sidiq ia adalah Abu bakar R.a, dan masa kekalhifahan Abu bakar pun berlalu dan di turunkan kepada Sahabat Umar Bin Khatab R.a. 

Suatu ketika Khalifah Umar Bin Khatab R.a teringat dengan sabda Rasulullah Saw tentang Uwais Al-qarni, sang penghuni langit. mengingat hal itu menimbulkan rasa ingin tahu Umar kepada sosok yang di jelaskan Rasulullah Saw tersebut, dan akhirnya beliau mendatangi sahabat Ali R.a untuk mengajaknya mencari sang penghuni langit.

Sejak saat itu setiap kali ada rombongan kafilah (pedagang) yang datang dari yaman, beliau berdua selalu menanyakan tentang Uwais Al-qarni, apakah dia ikut bersama mereka, hal ini menimbulkan keheranan pada rombongan kafilah tersebut, dan bertanya - tanya apakah yang sebenarnya terjadi sampai - sampai uwais di cari oleh seorang khalifah besar dan sahabat nabi.

Kisah Lainnya : Kisah Sahabat Nabi Muhammad Saw Sang Penghuni Langit Bag 1
                             Kisah Masuk Islamnya Sahabat Nabi Muhammad Saw Umar Bin Khatab R.a

Kafilah yang datang dari Yaman pun silih berganti membawa barang dagangan mereka, sampai suatu hari ada rombongan kafilah yang datang dari Yaman membawa serta Sahabat nabi Muhammad Saw sang penghuni langit itu, melihat rombongan itu tiba di Madinah khalifah Umar Bin Khatab R.a dan Ali .Ra bergegas untuk mendatangi mereka dan bertanya tentang Uwais.

Rombongan tersebut mengatakan bahwa Uwais turut datang bersama mereka dan sekarang sedang menjaga unta - unta mereka di perbatasan kota Madinah, mendengar hal itu mereka berdua bergegas pergi untuk menemui sang penghuni langit, sesampainya di kemah tempat Uwais berada, Khalifah Umar Bin Khatab R.a dan Ali K.w memberi salam. Namu tidak ada jawaban karena Uwais sedang melaksanakan Shalat.

Setelah mengakhiri Shalatnya, Uwais baru menjawab salam kedua tamu agung tersebut sambil bersalaman, sewaktu berjabatan, Khalifah Umar Bin Khatab R.a membalikan tangan uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang ada di telapak tangan sesuai dengan sabda Rasulullah Saw.

Ternyata memang benar ! ada tanda putih di telapak tangannya yang menandakan bahwa uwais adalah seorang penghuni langit, dan kedua tamu agung ini bertanya kepada Uwais "siapakan nama Saudara ?" Uwais menjawab "nama ku Abdullah (Hamba Allah)" mendengar jawaban itu kedua sahabat Nabi Muhammad Saw itu tertawa dan mengatakan "kami juga Abdullah (Hamba Allah), tapi siapakah nama mu sebenarnya ?".

Kemudian sang penghuni langit berkata "namu ku Uwais Al-Qarni" mendengar jawaban tersebut keduanya sangat senang karena yang selama ini mereka cari sudah di temukan dan berada di hadapan keduanya, meraka pun bercakap - cakap panjang lebar, dan dari percakapan itu di ketahui bahwa Ibu dari Uwais sudah meninggal dunia. itulah sebabnya dia baru bisa untuk ikut berdagang ke luar dari Yaman.

Akhirnya Kedua Sahabat Nabi Muhammad Saw itu memohon kepada Uwais agar dia berkenan untuk beristigfar dan mendoakan keduanya, namun Uwais merasa tidak enak dan enggan untuk mendoakan mereka berdua dan berkata kepada Umar "Sayalah yang seharusnya meminta doa kepada kalian".

Mendengar perkataan Uwais, Khalifah Umar Bin Khatab R.a berkata "kami datang kesini untuk memohon doa dan istigfar dari anda" karena mereka berdua mendesak, Akhirnya Uwais Al-Qarni mengangkat kedua tangannya, untuk berdoa dan membacakan istigfar. setelah itu Khalifah Umar bin Khatab R.a berjanji akan menyumbangkan uang Baitul Mal kepada Uwais, untuk jaminan hidupnya.

Namun mendengar hal itu Uwais menolaknya dengan halus dan berkata "Hamba mohon supaya hari ini saja hamba di ketahui orang, untuk hari selanjutnya biarlah hamba yang fakir ini tidak di ketahui oleh orang lain".

Pertolongan Sahabat Nabi Muhammad Saw Sang Penghuni Langit Kepada Awak Kapal Yang Hampir Tenggelam

Setelah pertemuannya dengan kedua sahabat tersebut, nama Uwais kembali tenggelam tak terdengar beritanya, tetapi ada seorang laki - laki yang pernah bertemu dan ditolong oleh Uwais Al-Qarni bercerita tenangnya, lelaki itu berkata "pada saat itu kami sedang berada di atas kapal menuju tanah arab bersama para pedagang, tanpa disangka - sangka angin topan berhembus dengan kencang, dan mengakibatkan hempasan ombak menghantam kapal kami sehingga air laut masuk kedalam kapal dan menyebabkan kapal semakin berat."

Pada saat itu, kami melihat seorang laki - laki yang mengenakan selimut berbulu di pojok kapal yang kami tumpangi, lalu kami memanggilnya, lelaki itu keluar dari kapal dan melakukan shalat diatas air, betapa terkejutnya kami melihat kejadian itu, lalu kami berkata kepadanya " wahai Waliyullah, tolonglah kami", tetapi lelaki itu tidak menoleh kepada kami dan berkata "apa yang terjadi ?" "tidakkah engkau melihat bahwa kapal di hembus angin dan dihantam ombak ?" Tanya kami "Dekatkanlah diri kalian Kepada Allah ! " Katanya.

Kemudian lelaki itu berkata " keluarlah kalian dari kapal dengan membaca Bismillahhirrohmaanirrohiim!" kami pun keluar dari kapal satu persatu dan berkumpul di dekat lelaki itu, pada saat itu jumlah kami lima ratus orang lebih.

Sungguh Ajaib, kami semua tidak tenggelam, sedangkan perahu kami berikut dengan isinya tenggelam kedasar laut, lalu lelaki itu berkata kepada kami "Tak apalah harta kalian menjadi korban asalkan kalian semua selamat".

Lalu kami berkata kepadanya "Demi Allah, kami ingin tahu, siapakah nama tuan ?", lelaki itu menjawab dengan sangat singkat "Namaku Uwais Al-Qarni", kemudian kami berkata lagi kepadanya,"sesungguhnya harta yang berada diatas kapal itu adalah milik orang - orang fakir di Madinah yang dikiri oleh orang mesir."

Kemudian Uwais Al-Qarni Berkata kepada kami "Jika Allah mengembalikan harta kalian, apakah kalian akan membagikannya kepada orang - orang fakir di Madinah?" kami pun menjawab "ya, kami akan membagikannya kepada orang - orang fakir dimadinah". kemudian Uwais melaksanakan shalat 2 rakaat di atas air, lalu berdoa.

Setelah Uwais Al-Qarni mengucapkan salam tiba - tiba kapal itu muncul ke permukaan air, lalu kami menumpanginya dan meneruskan perjalanan, setibanya di Madinah kami membagi - bagikan seluruh harta kepada orang - orang fakir di Madinah, tidak satupun yang tertinggal.

Meninggalnya Sahabat Nabi Muhammad Saw Sang Punghuni Langit Dan Pemakaman Yang Di Lakukan Oleh Ribuan Malaikat

Beberapa waktu telah Uwais Lewati dengan berbagai kisah, sampailah pada akhir kehidupan beliau, beliau meninggal di kampung halamannya di yaman, karena tidak banyak yang mengenal Uwais Al - Qarni maka para tetangganya pun tidak ada yang hadir untuk melayatnya.

Namun Anehnya pada Saat dia akan di mandikan oleh sahabatnya tiba - tiba saja sudah banyak orang berkerumun di depan rumahnya berebut untuk memandikan jenazah beliau, setelah dimandikan keanehan pun berlanjut ketika jenazah beliu dibawa ketempat pembaringan untuk di kafani, disana juga sudah banyak orang - orang yang menunggu untuk mengkafaninya.

Demikian pula ketika orang pergi untuk menggali kuburannya, ternyata disana sudah ada orang - orang yang menggali kuburnya hingga selesai, ketika usungan jenazah dibawa ke pemakaman, luar biasa banyaknya orang yang berebut untuk mengusungnya, dan ketika jenazah nya akan di makamkan disana sudah terdapat banyak orang yang berebut untuk memakamkan jenazah Sahabat Nabi Muhammad Saw yang mulia ini.

Syiekh Abdullah bin Salamah menjelaskan hal ini "ketika aku ikut mengurusi jenazahnya hingga aku pulang dari mengantarkan jenazahnya, lalu aku bermaksud untuk kembali ketempat kuburnya guna memberi tanda pada kuburannya, akan tetapi sudah tak terlihat ada bekas kuburannya. (Syeikh Abdullah bin Salamah adalah orang yang pernah ikut berperang dengan Uwais Al-Qarni pada masa pemerintahan Khalifah Umar Bin Khatab R.a). 

Meningalnya Sahabat Nabi Muhammad Saw sang penghuni langit ini menggemparkan masyarakat kota Yaman, banyak terjadi hal - hal yang aneh dan janggal, sedemikian banyaknya orang yang tidak dikenal oleh orang - orang Yaman berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais adalah seorang yang fakir dan tidak di hiraukan oleh banyak orang.

Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan untuk dikubur, disitu selalu ada orang - orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu. Hal ini membuat masyarakat kota Yaman tercengang dan bertanya - tanya "siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni ? bukankah Uwais yang kita tahu hanyalah seorang fakir yang tak memiliki apa - apa, yang kerjanya hanyalah sebagai seorang pengembala domba dan unta?, tapi, ketika hari wafat mu, engkau telah menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia - manusia asing yang tidak pernah kami kenal.

Mereka datang dengan jumlah sedemikian banyak, sepertinya mereka para malaikat yang diturunkan oleh Allah Swt kebumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu."
Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahui siapa Uwais AL-Qarni ternyata dia tidak lah terkenal di bumi namun sangat terkenal di Langit.

Demikianlah Kisah Sahabat Nabi Muhammad Saw sang penghuni langit, semoga kisah ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua, dari kisah ini kita dapat ambil beberapa pelajaran untuk kita tadaburi agar kita menjadi manusia yang jauh lebih baik.

Pelajaran yang kita dapat pelajari dari kisah ini adalah :

  • Muliakanlah diri di hadan Allah Swt dengan tidak merendahkan diri di hadapan manusia hanya untuk mendapatkan pengakuan dari manusia.
  • Muliakanlah diri dengan tidak meminta dan mengharapkan pertolongan orang lain selain pertolongan Allah Swt
  • Berbaktilah kepada orang tua karena itu adalah jalan terbaik untuk mendapatkan keridhaan Allah Swt seperti halnya Uwais Al-Qarni
  • Fokuslah kepada kehidupan akhirat karena kehidupan didunia hanyalah sementara seperti telah di contohkan oleh sahabat nabi muhammad Saw yang mulia ini, beliau tidak pernah mengeluh menjalani kehidupan sebagai seorang fakir dan di jauhi oleh orang - orang.
  • Dekatkanlah Diri kepada Allah Swt dengan mentaati perintahnya dan jauhilah larangannya.

Semoga kita dapat menerapkan pelajaran berharga ini dalam kehidupan kita, dan semoga kita dapat menjadi manusia yang di cintai Allah Swt dan para malaikatnya seperti sahabat nabi Muhammad Saw Uwais Al-Qarni.

Semoga Kisah ini bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung dan membaca artikel ini !!
Previous
Next Post »

2 komentar

Click here for komentar
Unknown
admin
8 Juni 2018 pukul 17.06 ×

http://reretaipan88.blogspot.com/2018/06/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-ini.html

Taipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong

Reply
avatar
Unknown
admin
8 Juni 2018 pukul 17.08 ×

http://reretaipan88.blogspot.com/2018/06/asiataipan-taipanqq-taipanbiru-ini.html

Taipanbiru
TAIPANBIRU . COM | QQTAIPAN .NET | ASIATAIPAN . COM |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID terbaik nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
BandarQ
AduQ
Capsasusun
Domino99
Poker
BandarPoker
Sakong
Bandar66

Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61

Daftar taipanqq

Taipanqq

taipanqq.com

Agen BandarQ

Kartu Online

Taipan1945

Judi Online

AgenSakong

Reply
avatar
Thanks for your comment