Kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw ini kita awali dengan kisah Abdul Mu Thalib (Kakek Nabi Muhammad Saw), Saat itu beliau di karuniai oleh Allah seorang anak bernama Abdullah (Ayah dari Nabi Muhammad Saw), Abdullah adalah anak paling bungsu dari 10 orang anak laki – laki yang dimiliki Abdul Mu Thalib.
Pada masa beberapa tahun ketika Abdul mu thalib pergi mencari
Air zam – zam dan di temani oleh salah
seorang anaknya yang bernama Harif (Paman Nabi Muhammad Saw) Anak pertama Abdul Mu
Thalib.
Kisah Kehidupan Nabi Muhammad Saw |
Pada saat itu beliau masih merasa lemah karena tidak
ada yang membela beliau, tetapi setelah beliau menemukan zam – zam dan kembali
ke Mekah beliau diangkat menjadi Raja karena di mekah tidak ada yang memiliki
air zam – zam selain beliau.
Ketika beliau menjadi raja dimekah beliau pernah bernazar jika
dia dikaruniai 10 orang anak laki – laki maka dia akan sembelih salah satunya
dan kebetulan ayah Nabi adalah anak ke – 10 yang dia miliki, Abdul Mu
Thalib di karunia 14 orang anak 10 orang laki – laki dan 4 orang perempuan.
Kejadian Ke-2 Pada Saat Kelahiran Nabi Saw
Kejadian Ke-3 Pada Saat Kelahiran Nabi Saw
Abdulah dinikahkan oleh Abdul Mu Thalib diusia
yang masih muda, Abdullah dinikahkan dengan Aminah sepupunya sendiri, Ketika
itu Aminah masih tinggal di kota Madinah.
Enam bulan setelah menikah Abdullah meninggal dunia
dan pada saat itu Aminah sedang mengandung Nabi Muhammad Saw , tepatnya pada tanggal 12 Rabiul
awal tahun gajah.
Berselang beberapa bulan setelah ayah Nabi Saw meninggal dunia tiba lah hari kelahiran Nabi Muhammad Saw, di hari Nabi Muhammad dilahirkan banyak terjadi kejadian – kejadian penting saat itu.
Kejadian - Kejadian Saat Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kejadian Ke-1 Pada Saat Kelahiran Nabi Saw
Terlihatnya bintang yang dikenal oleh orang – orang yahudi sebagai bintang Ahmad dan bintang ini hanya di ketahui oleh orang – orang yahudi saja, orang yahudi menemukan hal ini di dalam Taurat di dalamnya di jelaskan bahwasanya nanti akan terlihat bintang yang menandai Nabi terakhir akan di lahirkan maka oleh orang yahudi bintang ini dinamakan sebagai bintang Ahmad.
Dalam sebuah riwayat yang shahih yang menceritakan kepada kita tentang terlihatnya bintang ini, seorang Sahabat Nabi Muhammad Saw yang bernama Hasan Ibn Tsabit RA beliau adalah masyarakat Madinah asli beda umurnya dengan Nabi Saw 7 tahun, Hasan ini nantinya akan menjadi penyair untuk Nabi Saw dan membela Nabi Saw dengan Sairnya, beliau berkata “ Saat aku berumur 7 tahun, suatu hari aku berada di pemukiman yahudi, saat itu salah seorang pendeta yahudi tiba – tiba naik ke atas menara yang tinggi dan berteriak dengan suara yang keras lalu dia berkata wahai sekalian kaum yahudi sungguh hari ini telah terlihat bintangnya ahmad dan tidak pernah terlihat kecuali pada hari kelahiran nabi terakhir.”
Didalam taurat disebutkan bahwasanya akan keluar Nabi terakhir dikota yang bernama Tobah (Nama lain dari Madinah) yang artinya baik, di sanah ada wilayah yang disebutkan dalam taurat yang banyak batu hitam dan kebun kurmanya.
Aminah melahirkan Nabi Saw tidak mengalami kesulitan sedikitpun bahkan beberapa ahli sejarah mengatakan kelahirannya tanpa dibantu oleh orang lain.
Nabi Saw lahir dalam keadaan mengangkat tangan dan kepalanya kelangit seakan – akan bayi Nabi Muhammad Saw sedang berdo'a kepada Allah Swt.
Kejadian Ke-4 Pada Saat Kelahiran Nabi Saw
Nabi Saw terlahir dalam keadaan terkhitan (Sunat).
Kejadian Ke-5 Pada Saat Kelahiran Nabi Saw
Nabi Saw terlahir tanpa di bebani oleh tali pusar, karena
normalnya seorang anak lahir kedunia pasti terbebani tali pusar yang harus di
potong.
Dan ketika lima kejadian diatas sampai kepada Abdul Mu Thalib,
beliau sangat senang dan berkata “
sungguh pada cucuku ini terdapat perkara yang besar” seakan – akan beliau
tahu akan ada perkara besar dalam kehidupan Nabi Saw. Lalu beliau membawa
bayi nabi Saw ke depan Kabah dan memberikan nama
Muhammad.
Rahasia Di Balik Nama Muhammad
Dahulu nama
Muhammad ini tidak dikenal oleh orang arab, pada awalnya nama ini tidak pernah dikenal oleh bangsa arab sampai Abu mu thalib memberikan nama Muhammad untuk cucunya. setelah hari itu lah nama Muhammad di kenal di tanah arab dan menjadi yang pertama menggunakan nama Muhammad.
Nama tersebut di dapatkan Abdul Mu thalib ketika
melakukan perjalanan jauh sebelum nabi Muhammad Saw lahir, beliau pergi bersama 3 orang sahabatnya yang bernama : Sulaiman ibn
mujaji, Hulailah ibn hajij dan Imran ibn robi’ah. Ke-4 orang ini pergi menuju
negeri syam.
pada saat tiba di negeri syam mereka bertemu dengan pendeta
nasrani, pendeta itu bertanya “darimana kalian?” kemudian Abdul mu thalib
menjawab “kami dari jajirah Arab.” Maka pendeta itu spontan berkata nanti akan
keluar dari tempat kalian itu seorang nabi terakhir bernama Muhammad, Ternyata
nama Muhammad itu disebutkan di dalam injil. Itu lah rahasia nama Muhammad yang
menandakan bahwa nama Muhammad bukanlah nama asli orang arab.
Berlanjut pada kejadian - kejadian penting saat kelahiran Nabi Muhammad Saw
Kejadian Ke-6 Pada Saat Kelahiran Nabi Muhammad
Goncangnya istana raja Kisroh (dia adalah raja yang
menguasai wilayah Paris dan Persia), hingga merusak 14 baris teras istananya
tanpa sebab, melihat kejadian ini raja kisroh mengumpulkan para peramalnya dan
bertanya apa yang sedang terjadi, kemudian para peramal berusaha menjelaskan
bahwa kekuasaan kerajaannya akan berakhir dalam pergantian 14 raja setelah
kisroh.
Mendengar hal itu raja kisroh berkata jika 14 pergantian itu adalah waktu yang sangat lama setelah saya meninggal masih
ada 14 keturanan raja lagi yang akan menjaga kerajaan ini.
Namun Ternyata setelah dia
meninggal terjadi perebutan kekuasaan antara anak – anaknya sendiri dan dalam
kurun waktu 4 tahun sudah berganti raja sebanyak 10 kali. Dan terakhir kerajaan
ini runtuh di jaman Sahabat nabi Muhammad Saw Umar ibn Khotob RA.
Kejadian Ke-7 Pada Saat Kelahiran Nabi Muhammad
Padamnya api sesembahan kaum majus, pada jaman itu di
daerah antara Yaman dan Persia ada api yang sangat besar setiap hari orang –
orang disitu melempari kayu bakar ke api itu sehingga terus menyala sepanjang
tahun. Dan ketika nabi Saw lahir api itu padam tanpa sebab apapun ketika kaum majus
berusaha menyalakannya kembali api itu tidak pernah bisa menyala lagi.
Kejadian Ke-8 Pada Saat Kelahiran Nabi Muhammad
Hanyutnya air sungai yang di agungkan oleh Kisroh, pada masa itu ada
sebuah sungai yang terdapat dibawah Istana Kisroh dan sangat di agungkan oleh
kisroh dan saat nabi dilahirkan sungai itu menjadi kering tanpa sebab.
Kejadian Ke-9 Pada Saat Kelahiran Nabi Muhammad
kisah tentang Halimah Sadiyah, wanita yang menyusui bayi nabi Saw.
Tradisi kaum qurais terdahulu jika ada anak lahir selalu disusui selama dua
tahun awal umurnya diluar kota mekah tepatnya di pemukiman kaum baduy
(masyarakat yang tinggal dipedalaman), ada alasannya kenapa orang – orang
qurais memberikan anak – anak mereka untuk disusui di padang pasir, alasan –
alasannya pun masuk diakal.
- Agar anak – anak asli qurais tetap menjaga bahasa pusha (Bahasa arab asli), Bahasa yang digunakan untuk menulis Al-Quran yang ada sampai saat ini.
- Kesehatan, karena udara yang masih baik dan untuk mengajarkan anak – anak mereka hidup sederhana.
Salah satu wanita baduy itu adalah Halimah Sadiyah
pada saat datang kemekah untuk mencari bayi susuan dia datang bersama suaminya
yang bernama Harif, pada saat datang kemekah keadaan mereka sangat susah dan
kesulitan.
Pada saat itu para wanita baduy tidak ada yang mau menyusui bayi Nabi Saw alasannya karena bayi Nabi Muhammad Saw tidak memiliki ayah sehingga mereka takut
jikalau tidak akan ada yang membayar mereka untuk jasa menyusui bayi Nabi Saw.
Namun pada akhirnya Halimah mau mengambil bayi Nabi Muhammad Saw untuk
disusui oleh nya, keberkahan pun didapatkan oleh halimah setelah menerima untuk Menyusui Bayi Nabi Saw, pada saat itu halimah hanya memiliki se-ekor unta yang kurus, namun setelah halimah menyusui bayi Nabi Muhammad Saw unta kurus tersebut menjadi gemuk, mengeluarkan susu yang melimpah dan
memiliki banyak anak, hanya dalam waktu beberapa bulan saja Halimah memiliki
peternakan unta sendiri.
Bahkah Seluruh penduduk yang ada di pemukiman Halimah selalu meminta kepada Halimah untuk menggembalakan hewan ternak mereka dengan harapan akan mendapatkan keberkahan seperti yang di dapatkan oleh halimah.
Dalam beberapa riwayat yang shahih di katakan bahwa Halimah pernah berkata
“Muhammad tumbuh besar tidak alami seperti anak – anak sebayanya, bahkan saat
usianya 2 tahun saja prilakunya sudah seperti anak 6 tahun (dengan kecerdasan
dan kedewasaan anak usia 6 tahun yang dimaksud).
Pada saat tiba waktunya untuk mengembalikan Bayi Nabi Saw kepada ibunya karena
sudah dua tahun beliau di susui oleh Halimah, Halimah pun memohon kepada Aminah
agar mengijinkannya untuk merawat Nabi Muhammad Saw beberapa tahun lagi karena Halimah mengharapkan berkah yang sangat luar biasa, sama seperti sebelumnya ketika Halimah menyusui Nabi Saw, setelah Halimah merayu dengan sepenuh hati akhirnya Aminah mengijinkan Nabi Saw untuk tinggal
bersama Halimah sampai usia 6 tahun.
Pembelahan Dada Nabi Muhammad Saw Oleh 2 Malaikat
Pada usia 6 tahun Nabi Muhammad Saw mengalami pembelahan dada yang dilakukan oleh 2 malaikan untuk membersihkan hati nabi muhammad saw kejadian ini di ceritakan dalam sebuah riwayat sebagai berikut :
Bahwasanya salah seorang anak Laki – laki halimah yang
memiliki usia lebih tua dari nabi Muhammad Saw, yang ketika itu sedang bermain dengan Nabi Muhammad Saw tiba –
tiba saja berteriak sambil berlarian dengan wajah yang diselimuti ketakutan dan
berkata “wahai ayahku, wahai ibu ku saudaraku dari qurais sedang di keroyok
oleh dua orang laki – laki yang memakai baju putih”
Mendengar hal itu Halimah dan Harif
merasa ketakutan dan bertanya dimana posisinya?, disebelah sana anak itu
menunjukan posisi nabi Saw, lalu Halimah dan Harif menghampiri Nabi Muhammad Saw dan
bertanya hai Muhammad apa yang terjadi kepada mu, Nabi Saw menjawab “sungguh
telah datang kepadaku 2 orang yang memakai pakaian putih dan menjatuhkan ku
ketanah, membelah dadaku dan mengeluarkan bongkahan hitam”, mendengar cerita Nabi Saw, Halimah dan harif segera membuka baju Nabi Saw untuk melihat dada Nabi Saw dan ternyata memang ada bekas jahitan di dada Nabi Saw. Kejadian itu membuat Halimah dan Harif
kawatir dan takut.
Pada saat itu juga Halimah dan Harif berinisiatif untuk mengembalikan Nabi Muhammad Saw kepada ibunya Aminah, dengan tergesa - gesa mereka pergi menuju ke mekah untuk mengembalikan Nabi Saw, sesampainya dimekah tanpa banyak berkata apapun mereka menyerahkan Nabi Saw kepada ibunya dan Aminah pun menerima dengan baik, setelah Aminah menerima kembali putranya mereka pulang kembali ke kampung halaman mereka.
Beberapa bulan Nabi Saw kembali bersama ibunya, Aminah
mengajak Nabi Saw pergi kemadinah untuk mengunjungi pemakaman keluarga ibunya.
Dan ketika perjalanan pulang dari Madinah tepatnya di wilayah Robuah (wilayah
pertengahan antara mekah dan Madinah) Aminah meninggal dunia disinilah Nabi Saw memulia kehidupannya sebagai yatim piatu.
2 Tahun setelah meninggalnya Aminah tepatnya ketika Nabi Muhammad berusia 8 tahun beliau di asuh oleh pamannya yang bernama Abu thalib,
Abu thalib ini kebetulan hidup dalam kemiskinan dan memiliki banyak anak,
profesi utama beliau adalah pengembala kambing.
Karena Nabi Saw merasa ingin membalas jasa pamannya tersebut maka beliau ikut bersama pamannya untuk mengembala kambing orang – orang. Beliau mengembala kambing dari usia 8 sampai 21 tahun.
Karena Nabi Saw merasa ingin membalas jasa pamannya tersebut maka beliau ikut bersama pamannya untuk mengembala kambing orang – orang. Beliau mengembala kambing dari usia 8 sampai 21 tahun.
Sampai disini dulu yah sahabat, kita akan lanjutkan
kembali kisah Nabi Muhammad Saw dalam artikel selanjutnya, semoga kisah ini
bisa menjadi ilmu pengetahuan untuk kita umat Nabi Muhammad Saw, dan semoga
Allah berikan keberkahan untuk kita yang membaca dan mempelajarinya.
Jika artikel ini bermanfaat mari kita bagikan agar lebih banyak yang
mengetahui Kisah Nabi Muhammad Saw dan dapat menambahkan rasa cinta kita kepada
beliau.
Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.
Salam Madefi
BERLANGGANAN ARTIKEL BLOG INI
ConversionConversion EmoticonEmoticon